top of page

Babyblues & Post Partum Depression

  • Feeya Pangemanan
  • Sep 30, 2017
  • 3 min read

The Baby Blues or Post-Partum Depression ini katanya sih biasanya muncul kira-kira setelah si bayi lahir, dan merupakan kondisi mood swing akibat fluktuasi hormon setelah proses kehamilan dan melahirkan.

Wanita mengalami sedih, gelisah, dan ternyata ini terjadi pada 70-80% wanita..

Ciri-ciri seseorang mengalami babyblues :

- Sering menangis tanpa sebab

- Emosi labil, mudah kesal dan tersinggung

- Cepat lelah

- Tidak sabaran

- Terlalu cemas

- Kurang memperhatikan si Bayi

- Sulit beristirahat dengan tenang

- Tidak percaya diri

Bedanya apa sih Baby Blues dan Post-Partum Depression?

Perbedaannya terletak pada frekuensi, intensitas dan durasi terjadinya. Kalau pada PPD, biasanya lebih lama..

Cara mengatasinya gimana?

- Minta dukungan dan bantuan suami dan keluarga dalam mengurus bayi, peran suami juga sangat penting untuk menjaga mood Ibu tetap baik, sehingga tidak berpengaruh ke bayi.

- Persiapkan mental dan banyak-banyaklah belajar seputar peawatan dan kesehatan bayi, so you will be more prepared and less stress.

- Tidurlah saat bayi juga sedang tidur. Kualitas tidur dan emosi lebih penting untuk dijaga.

- Belajarlah terbuka tentang perasaan anda kepada suami atau keluarga, sehingga anda tidak merasa sendirian.

- Bergabung atau sering-seringlah membaca komunitas / forum Ibu untuk berbagi pengalaman dan perasaan

- Perhatikan pola makan dan manfaatkan waktu luang untuk relaks.

What can i say? Babyblues is pretty normal, i guess.

Jujur aja aku sendiri juga pernah ngalamin, rasanya bohong banget deh kalo ada yang bilang nggak pernah ngalamin babyblues. Secara keadaan kita berubah 180 derajat sekarang dan terkadang babies are too complicated to handle.

Saat anak rewel, nangis nggak berhenti.. nggak tahu maunya apa, sedangkan kita sendiri udah cape, kerjaan rumah belum selesai, dan banyak lagi daftar yang harus dikerjain, apalagi no nanny & ART (asisten rumah tangga)

Nah, Tips dan caraku buat ngatasin semuanya dengan cara ini :

Bagi anak, Ibu adalah orang yang paling berharga dimatanya, bayi tentu pengen terus dekat-dekat sama kita. Jadi saat dia nangis, aku berusaha terus membangun komunikasi sama dia, aku ajak ngomong aja terus sampai dia tenang.. dia harus tahu kalau ia menangis, aku ada disampingnya dan mendengar apa yang berusaha dia sampaikan.

Kita sebagai Ibu harus merespon dia dengan baik.

Kalo kita mikir, "nih bayi gak kasian ma gua yah! gua gak bisa ngapa2in"

Bukannya lebih kasihan si bayi yaa, Moms..

Kita juga harus inget, bayi nggak pernah minta dia tiba-tiba ada, tapi karena kita (terlebih Tuhan) yang menjadikan dia ada.. dia lebih bingung loh daripada kita. Dia juga ngerasa nggak nyaman tiba-tiba harus keluar dari perut mommies yang hangat selama 9 bulan, harus minta minum sendiri, harus ngerasain nggak nyaman karena popok basah, perut kembung dan lain-lain..

Dan saya percaya bahwa bayi adalah anugerah terindah yang Allah kasih ke kita. dari hamil aja, itu udah luar biasa.. sampai bisa mengalami proses melahirkan, itu lebih amazing lagi.. bukankah kita harusnya bangga dan sangat bahagia bisa menjadi seorang Ibu?

Ya, bayi itu yang menjadikan anda seorang Ibu.

Semenjak perspektifku tentang baby blues ku ubah, aku mulai mengerti bahwa bayi juga butuh teman curhat, dia juga sama halnya dengan kita. Butuh di respon, didengarkan, dipahami, disayang.. bukankah Tuhan juga bilang bahwa lebih baik memberi daripada menerima? Dalam hal ini, saya belajar untuk terus memberi dan memberi yang terbaik untuk anak saya, Kiara. Saya tahu saya juga bukan Ibu yang sempurna, kadang se-sabar-sabarnya manusia kita pasti pernah kesal, marah.. tapi.... lebih baik lagi kalau kita hari demi hari semakin memperbaiki diri. Ya kan? :)

Saat babyblues, aku pernah nanya ke Anya dengan nada tinggi, "Kamu maunya apa sih???", pasti aku yakin kalian semua juga pernah mengalami fase yang sama..

Tapi semenjak aku sadar, aku berusaha tidak lagi menggunakan kata-kata dan nada yang salah, tapi lebih merespon. contohnya begini : "Kenapa nak, menangis..? Ada yang buat Anya nggak nyaman ya.. Mommy disini ya temanin Anya sampai tenang.."

akhirnya semakin hari aku semakin mengerti arti tangisan-tangisannya, jadi lama kelamaan segalanya terasa mudah, karena semua dijalani dengan rasa syukur..

Rasa bahagia yang tidak tergantikan karena dia telah menjadikanku seorang Ibu lah yang membuatku semakin terus dan terus belajar dan bersyukur dengan segala yang Tuhan kasih..

Dear mommies out there, if you had Babyblues or PPD, please don't panic cause it's normal.

What can you do next is to be your child's bestfriend because that's the best thing your child's will ever receive and remember on their memories.

Anak adalah peniru handal, pastikan kita jadi role model yang baik buat mereka!

Happy parenting! #motherhoodROCKS

Comments


FOLLOW ME
  • Black Instagram Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Facebook Icon
SEARCH BY CATEGORIES
SEARCH BY TAGS
FEATURED POSTS
GALLERY
bottom of page