Search

Review Spectra 9+ Breastpump

Feeya Pangemanan
Jan 2, 2018
3 min read

Mommies, kali ini aku mau review breastpump yang aku pake yaa..

Aku pake breastpump cuma 2 merk, satunya Philips Avent yang manual, dan kedua yang ini. Alasan pake yang electric adalah cape mencetnya..

Akhirnya nekat beli yang electric walaupun gatau akan berapa lama kepakenya.. karena aku termasuk tipe yang ASI nya lumayan banjir waktu awal lahiran, jadi aku rasa perlu breastpump yang electric supaya lebih cepet.

Menurutku, sejauh aku pake breastpump ini, menurutku dia "Kecil Kecil Cabe Rawit" sih. Karena cepet banget dapet LDR (Let Down Reflex) alias kuncinya semburan asi.

Dan tiap sesi memompa pun hanya 7 menit per payudara, kalau dual pump kira-kira 10 menit udah kosong-sonngggg!!!

Aku suka banget sih sama breastpump ini, yang pertama karena bentuknya simple and neat, and also.. it's white. my favorite!

Breastpump ini ngga berisik dan ngga sakit sama sekali kalau dipake, karena kita bisa atur kekuatan sesuai yang kita mau, ada 10 level pilihan. Terus juga ada mode massage nya supaya bisa memancing LDR jadi seolah-olah kayak bayi lagi nyusu sama kita.

Waktu pertama kali browsing breastpump apa yang bagus, pilihan pertamaku jatuh ke Philips Avent Electric sama Spectra ini, cuma karena masalah harga, aku akhirnya pilih spectra karena selain harganya bersahabat, fitur-fiturnya juga lengkap banget.

Kenapa aku nggak pilih breastpump yang hospital grade kayak Spectra S1 / S2..?

jawabannya adalah... karena aku ga berniat pumping 2 jam sehari hahahaaha

dan aku lebih enjoy breastfeeding langsung ke Anya, karena (aslinya jawabannya males cuma ngeles aja wkwkw) breastfeeding menurutku nggak repot, praktis, dan bikin kita makin lengket alias bonding sama anak.

Harganya cukup oke ya aku beli dibawah 2 juta untuk dual pump ini, dan parts nya bisa dicopotin semua dan ngerakitnya super gampang walaupun pas awal-awal nerima pasti bingung karena partnya buanyak banget..

but trust me, in mean time, you'll find that this is the most compact, and mommy friendly breastpump ever! i am not endorsed yaa, just a very happy and satisfied customer. hehehe

buat yang mau pumping tiap 2 jam, pake ini bisa banget cuma pasti lebih gampang jebol karena memang nggak didesign untuk se-tahan banting itu ya kayaknya, cuma buat lebih praktis kalo pergi-pergi dan lebih nggak repot aja. Ya.. kan semua ada plus-minusnya. hehe

Aku bakalan jabarin kelebihan dan kekurangan Spectra 9+ ini versiku yaa..

Kelebihan :

- Budget-Friendly

- Compact

- Praktis (karena bisa di rechargeable, baterai tahan untuk pemakaian kurang lebih 3 jam)

- Nggak berisik sama sekali

- LCD Screen Indicator, jadi kita bisa liat udah berapa lama pumping, kekuatannya berapa, semua ada di LCD indicatornya.

- Double Phase (Massage & Expression, kita bisa pilih mode massage dulu untuk pancing LDR, gerakannya ngikutin kayak bayi lagi nenen, dan kalo udah LDR, kita bisa pilih mode expression untuk hisapan yang lebih kuat)

- Auto Shut Off setelah 30 menit kita pumping

- Dual Pump (ini yang paling aku suka buanget jadi praktis langsung pompa 2PD, nggak kelamaan)

- Level Expressionnya 1-10, dari hisapannya yang paling pelan sampe paling keras sampe bikin nipple bengkak, aku rasa cocok banget buat yang punya problem flat nipple yang gak bisa nyusuin lansgung, jadi bisa sekalian latian buat direct breastfeeding hahahhaaha, Level Massagenya 1-5

- Closed System, jadi ASI nggak mungkin masuk kedalam selang, dan lebih higienis tentunya..

- Bisa di convery jadi Manual Pump

Kekurangan :

Nggak nemu kekurangan di breastpump ini.. serius.

parts-partsnya spectra 9+.. lumayan banyak sih, tapi lama-lama kebiasa..